Heyloo! Nih buat yang belum tahu, kenalin
dulu yas, namaku Liesya. Aku lahir di Jogja dan besar di Klaten. Nah, sejak
kecil aku sekolah di Putra Bangsa. Ngomong-ngomong masalah sekolah, aku mau
bahas sedikit nih tentang sekolahku. Aku termasuk angkatan kedua di sini. Ya,
memang Putra Bangsa adalah sekolah baru. Pasti akan ada banyak yang meragukan
dan bertanya kenapa aku mau sekolah di sekolah yang baru. Kami, di sini saling
bekerja sama untuk memajukan Putra Bangsa. Kami yang aku maksud adalah guru,
murid, dan pastinya orangtua / wali murid. Dengan penuh perjuangan kami
membangun Putra Bangsa untuk menjadi sekolah terbaik di Klaten, bahkan di
Indonesia. Hehe ngarep abis.
Masuk SD, personil kelas semakin menyempit,
karena sekolah mem-filter beberapa anak dari TK. 25 anak termasuk aku terpilih
untuk masuk ke SD Putra Bangsa. Dikit banget kan? Hehe tapi tenang aja,
sekarang SD udah ada 2 kelas kok. Masuk ke SMP, teman sekolahku masih sama
sampai sekarang. Mungkin ada beberapa yang berganti. Namun pertemanan kami
tidak pernah hancur.
Di SMP sudah pasti tantangan semakin berat.
Dengan semua peraturan yang semakin ketat dan pelajaran yang kesulitannya
meningkat, aku sempat kewalahan. Namun dengan bimbingan dan perhatian yang
diberikan oleh guru-guru, aku bisa bangkit lagi. Sekarang aku udah kelas 9 dan
udah pasti harus fokus untuk Ujian Nasional. Perasaan yang dag dig dug pasti
ada, apalagi saat mendengar mengenai perubahan-perubahan yang akan terjadi ke
UN. Rasa takut selalu menghantui saat mengingat beberapa bulan lagi UN. Takut
kalau hasilnya jelek, takut kalau melakukan kesalahan sepele, dan ketakutan-
ketakutan yang lain. Ya memang ga mudah sih untuk bisa meyakinkan diri sendiri,
tapi yang terpenting sekarang, aku mau untuk berjuang.
Sangat mudah untuk bergaul dan mempunyai
teman di sini, karena sejak kecil kami selalu diajarkan bergaul dengan
siapapun. Apalagi sekolahku punya murid-murid yang beragam. Dari ras, suku,
latar belakang, dan agama. Perbedaan-perbedaan itulah yang membuat kami bisa
menghargai semua orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Apalagi dengan
semua perhatian guru yang selalu memantau siswa. Kalau ada yang melenceng dari
ajaran sekolah pasti langsung “disidang” sama kepala sekolahnya. Untung aku ga
pernah hehehe. Nah itu semua tadi cerita singkat tentang aku sama sekolah.
Makasih ya udah dibaca. Jangan lupa komennya. ;)
Sekalian nih stalk buat yang kepo :v
IG : Liesya_Angelina
SC : Liesya_angelina
Sekalian nih stalk buat yang kepo :v
IG : Liesya_Angelina
SC : Liesya_angelina
Wah blognya owsem :v. Yakin mau berjuang? wkwkkw
BalasHapusHarus dongg mwehehehe
HapusWah blognya owsem :v. Yakin mau berjuang? wkwkkw
BalasHapusWow, Lie! Singkat, jelas, padat sekaliππ
BalasHapusBhsny wlcm deh buatku
Sidang, sidangπ
Thank You π
HapusDh pernah di sidang yak :v
Tulisannya bagus... Pintar menulis...
BalasHapusThank you, Pak π
HapusKeren Syak! Singkat & menarik π
BalasHapusThank you π
HapusSya, menarik tuh..Pilihan kata yang dipakai juga bagus :)Kerenn!!
BalasHapusWihh bagus nih, bahasanya santai enak dibaca
BalasHapusgreat work Sya, singkat,jelas,padat. bahasanya menarik. love bagian "disidang"
BalasHapusKeren Syaa.. ceritanya bagus habis itu menarik jugaa
BalasHapusMenarik, sya.. Enak dibaca
BalasHapus"Apalagi sekolahku punya murid-murid yang beragam. Dari ras, suku, latar belakang, dan agama. Perbedaan-perbedaan itulah yang membuat kami bisa menghargai semua orang dengan latar belakang yang berbeda-beda." >> I like this part..
BalasHapus"... “disidang” sama kepala sekolahnya. Untung aku ga pernah hehehe." >> Gak pernah, yakin? :)