Senin, 03 April 2017

Slime and Stress Ball

Halo teman-teman, sekarang aku mau mengajarkan teman-teman cara membuat slime dan stress ball dengan mudah di rumah.

Pertama-tama, kita siapkan alat dan bahannya terlebih dahulu

1.    Alat
a.    Spatula
b.    Baskom
c.    Bagian atas botol (corong)
d.    Gunting

2.    Bahan
a.    Lem povinal / bening
b.    Balon
c.    Air
d.    GOM
e.    Jaring (net)
f.     sabun

Sekarang, aku akan memberi tahu langkah-langkahnya,

Slime              :
1.    Siapkan semua alat bahan
2.    Masukan GOM kedalam botol air
3.    Tuang lem dalam baskom
4.    Tambahkan GOM
5.    Aduk hingga menggumpal
6.    Beri sabun secukupnya
7.    Aduk kembali hingga mendapat tekstur final ( tidak lengket)

Stress ball     :
1.    Masukan slime kedalam balon menggunakan corong
2.    Ikat bagian ujung balon
3.    Potong bagian ujung balon, hingga batas ikatan.

Dan untuk melihat lebih jauh bisa klik link video di bawah ini.

https://www.youtube.com/watch?v=9skCZ5eLPig&feature=em-share_video_user


Begitulah teman-teman, cara untuk membuat slime dan stress ball, teman-teman bisa membuat kreasi slime dan stressball sendiri di rumah. Bye-bye.

Rabu, 01 Maret 2017

HOAX???

Heylooo...

Hari ini aku mau bahas mengenai hoax.
Kalian tau ga sih sebenernya hoax itu apa?
Hoax itu adalah cerita bohong yang biasanya dibuat oleh orang yang iseng. Tapi hal itu tentunya ga baik loh. Ada banyak sekali hoax yang menyebabkan kehebohan dan keburukan.

Nii aku kasih contohnya yaa..

 1. 

     Ini adalah salah satu hoax yang bisa dibilang menjelekkan nama suatu lembaga. Di situ terlihat bahwa memang orang itu dikelilingi oleh aparat. Di akun media sosial itu, ia berkata bahwa orang itu disiksa karena laki-laki itu adalah orang miskin. Padahal faktanya laki-laki itu hasil dari bentrokan antara warga dan Satpol PP di dekat Makam Mbak Priok, Jakarta Utara yang terjadi pada tanggal 14 April 2010.

2. 

     Nah yang ini nih..kalian percaya gak kalau itu awannya memang membentuk naga?
Kalau kalian percaya berarti kalian ketipu. Itu adalah salah satu hoax yang juga membuat gempar Indonesia. Terlihat bahwa naga itu seperti mau menerkam mangsanya. Sebenarnya itu hanyalah foto palsu yang di edit. Jadi awan berbentuk naga seperti itu tidak benar-benar terjadi di Indonesia.

3. Kalian pernah ga mendengar kabar bahwa akan ada kiamat yang terjadi? Nah, pada tanggal 31 Oktober 2016 beredar kabar bahwa bumi akan kiamat. Kabar itu diedarkan pada tanggal 29 Juli 2016. Tentu saja hal itu membuat kehebohan dan pastinya banyak sekali orang yang percaya tentang hal itu. Ya, sekarang kalian sudah tahu lah apakah kiamat pada tanggal itu terjadi atau tidak.

Oke dehhh itu tadi contoh-contoh berita hoax yang mungkin kalian semua juga tau dan pernah melihat. Kalian bisa loh cari-cari berita hoax lagi untuk pengetahuan kalian supaya kalian ga gampang ketipu.

Ga sampai si situ deh.. aku mau ngasih tau ke kalian salah satu cara yang bisa kalian lakukan untuk mengetahui apakah suatu foto itu hoax atau tidak
1. Search foto yang sedang gempar/ramai dibicarkan
2. Tekan lama foto itu
3. Drag foto itu ke google image
4. Lalu google akan dengan sendirinya mengeluarkan berbagai macam link yang berhubungan dengan gambar yang kalian drag tadi. Di situ kalian bisa lihat apakah gambar itu hoax atau tidak.

Jadi saran aku buat kalian, jangan pernah membuat berita hoax ya.. entah itu lucu bagi kalian ataupun tidak, tapi aku sarankan jangan. Karena bisa rugi juga untuk orang lain.

Segitu aja temen-temen sharing dari aku buat kalian. Semoga bermanfaat buat kalian yang sering mendengar atau melihat berita hoax

Jangan lupa komen yaa..Thank you babaii :)

Rabu, 18 Januari 2017

Bacaan Menarik dan Penuh Inspirasi

Heyloo! Apa kabar semuanya? Semoga baik ya. Hehe. 

Jadi aku tadi habis mambaca salah satu cerpen di internet. Dan kayaknya kalian juga harus baca cerpen ini deh. Judulnya Raksasa Egois.

Nihh aku kasih link ceritanya

Aku juga punya film pendeknya nih buat kalian. Siapa tau lebih tertarik lagi, ya kan. 



Kalian coba deh baca ceritanya atau tonton film pendeknya dulu baru liat komentarku. Supaya kalian ngerti apa yang aku omongin. Hehe.

Bagi aku, cerita ini sangat menginspirasi dan juga menarik. Banyak banget hal yang bisa kita pelajari di sini. Dari segi moral sudah pasti sangat-sangat banyak. Dari segi bahasanya juga bagus. Banyak sekali diksi ( pemilihan kata ) yang digunakan. Dari awal, bahasa yang digunakan pun juga membuat aku tertarik untuk terus membaca sampai selesai. Alur ceritanya juga sangat menarik dan beragam. Ada yang mendebarkan, ada yang menyedihkan, ada juga yang menyenangkan. Kata-kata yang berag am ini juga bisa membuat para pembaca bisa merasakan ceritanya seperti nyata.


Cerita ini juga cocok lho buat kalian yang suka dengerin dongeng. Atau mungkin kalian yang mau menjadi penulis? Kalian bisa belajar cara pemilihan kata dari dongeng ini. Ga cuma untuk yang masih anak-anak kok, bahkan orang tua atau dewasa pun bisa juga belajar banyak hal dari cerita ini.Walaupun cerita ini fiksi, tapi sangat bagus banget untuk pelajaran di hidup. Belajar untuk ga egois, menyayangi, mengasihi, saling memperhatikan, dan lain-lain. 

Menurut aku si anak kecil yang sangat disayang sama raksasa itu adalah malaikat deh. Menurut kalian itu siapa? Karena di bagian terakhir dikatakan dia mengajak raksasa itu untuk pergi ke surga.

Makna yang bisa aku simpulkan dari kematian raksasa adalah kita tu ga akan ada yang tau kapan maut akan menjemput, maka dari itu, kita harus bisa berbuat baik kapan saja. Dan Tuhan akan lihat itu lhoh. Kalau kita berbuat baik ga akan ada ruginya juga kok. Toh kita akan lebih bahagia dengan itu.

Terus makna pergantian musimnya, kalau menurutku jika kita berbuat jahat, Tuhan akan kasih pelajaran juga untuk kita agar kita sadar. Tapi kalau kita berbuat baik, kita juga akan dapat imbalan yang baik juga. Ya, istilahnya karma lah. Hehe.

Segini aja yang sharingku untuk kalian. Jangan lupa komen ya. 
Babaii. ;)

Kamis, 05 Januari 2017

My Simple Journey (school)

Heyloo! Nih buat yang belum tahu, kenalin dulu yas, namaku Liesya. Aku lahir di Jogja dan besar di Klaten. Nah, sejak kecil aku sekolah di Putra Bangsa. Ngomong-ngomong masalah sekolah, aku mau bahas sedikit nih tentang sekolahku. Aku termasuk angkatan kedua di sini. Ya, memang Putra Bangsa adalah sekolah baru. Pasti akan ada banyak yang meragukan dan bertanya kenapa aku mau sekolah di sekolah yang baru. Kami, di sini saling bekerja sama untuk memajukan Putra Bangsa. Kami yang aku maksud adalah guru, murid, dan pastinya orangtua / wali murid. Dengan penuh perjuangan kami membangun Putra Bangsa untuk menjadi sekolah terbaik di Klaten, bahkan di Indonesia. Hehe ngarep abis.

Masuk SD, personil kelas semakin menyempit, karena sekolah mem-filter beberapa anak dari TK. 25 anak termasuk aku terpilih untuk masuk ke SD Putra Bangsa. Dikit banget kan? Hehe tapi tenang aja, sekarang SD udah ada 2 kelas kok. Masuk ke SMP, teman sekolahku masih sama sampai sekarang. Mungkin ada beberapa yang berganti. Namun pertemanan kami tidak pernah hancur.

Di SMP sudah pasti tantangan semakin berat. Dengan semua peraturan yang semakin ketat dan pelajaran yang kesulitannya meningkat, aku sempat kewalahan. Namun dengan bimbingan dan perhatian yang diberikan oleh guru-guru, aku bisa bangkit lagi. Sekarang aku udah kelas 9 dan udah pasti harus fokus untuk Ujian Nasional. Perasaan yang dag dig dug pasti ada, apalagi saat mendengar mengenai perubahan-perubahan yang akan terjadi ke UN. Rasa takut selalu menghantui saat mengingat beberapa bulan lagi UN. Takut kalau hasilnya jelek, takut kalau melakukan kesalahan sepele, dan ketakutan- ketakutan yang lain. Ya memang ga mudah sih untuk bisa meyakinkan diri sendiri, tapi yang terpenting sekarang, aku mau untuk berjuang.


Sangat mudah untuk bergaul dan mempunyai teman di sini, karena sejak kecil kami selalu diajarkan bergaul dengan siapapun. Apalagi sekolahku punya murid-murid yang beragam. Dari ras, suku, latar belakang, dan agama. Perbedaan-perbedaan itulah yang membuat kami bisa menghargai semua orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Apalagi dengan semua perhatian guru yang selalu memantau siswa. Kalau ada yang melenceng dari ajaran sekolah pasti langsung “disidang” sama kepala sekolahnya. Untung aku ga pernah hehehe. Nah itu semua tadi cerita singkat tentang aku sama sekolah. Makasih ya udah dibaca. Jangan lupa komennya. ;)

Sekalian nih stalk buat yang kepo :v

            IG     : Liesya_Angelina
SC    : Liesya_angelina